Kelompok Japanese

Selasa, 13 Oktober 2009

Kami adalah santri-santri kelas 3 Persatuan Islam Bangil. Kami telah belajar di sini lebih dari 2 tahun. Dan so pasti kami telah mengalami banyak hal selama di pesantren. Mulai dari pengalaman-pengalaman yang menyenangkan bahkan sampai yang menyedihkan sekali pun telah kami lalui bersama.

Dimulai dari pengalaman-pengalaman kami yang menyenangkan.

Di sini kami saling berkenalan dan berteman dengan banyak sekali orang yang berasal dari berbagai penjuru
Di sini kami juga bisa belajar agama lebih banyak. Baik dari asatidz maupun dari kakak kelas yang mengajari kami dengan baik.

Yang lebih hebat lagi, yang jelas tidak mungkin didapatkan dari sekolah luar adalah liburan ramadhannya yang mencapai 2 bulan. Bagi kami, itu adalah hal yang paling kami senangi dan kami tunggu setiap tahunnya.

Namun di balik semua kesenangan tersebut, kami juga mengalami hal-hal yang buruk.

Hampir tiap hari ada saja yang usil terhadap kami. Baik dengan cara diejek, dihina, dilemparin sandal maupun sepatu, bahkan sampai-sampai kadang-kadang pada malam harinya kami ditakut-takutin dengan pocong jadi-jadian.

Selain itu, tak jarang dari kami tidak mendapatkan lauk karena kehabisan. Padahal kami telah membayar uang SPP yang mahal tersebut. Tapi tetap saja selalu begini jadinya. Jadinya kami terpaksa harus merogoh receh untuk membeli mie di tetangga sebelah.

Bukan hanya itu, tak jarang kami juga selalu kehabisan air, baik air minum maupun air untuk mandi. Wah, pokoknya banyak sekali hal-hal yang baik dan buruk yang pernah kami alami selama di pesantren.

Untungnya kami saling memiliki satu sama lain. Semua tantangan ini akan selalu kami hadapi bersama dengan lapang dada dan penuh semangat. Seperti apa yang telah disampaikan oleh J-Rocks dalam lirik lagunya yang berjudul Spirit, “Tak pernah ku berhenti berlari, jalani rintangan yang menghalangi langkahku, dan membatasi mimpi-mimpiku. Ku tak akan menyerah, meski berat jiwa untuk hadapi, sampai nanti ku tak akan berhenti”.

Demikian yang dapat kami ceritakan. Kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kelompok Japanese:
Muhammad Azam
Alif Asadin Yahya
M. Ali Yusuf
Fajar Islami Humam
Anzar Anugerah
Bayu Fajar Insani
Rahman Aini

1 comments:

My Friend mengatakan...

Kasihan deh adik-adik kita yang sedang berjihad untuk mencapai RIDLO ALLAH kok kakak-kakak alumni belum ada yang serius membantu....................